Pustral UGM Bekerjasama dengan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM Menyelenggarakan International Guest Lecture: “City Logistics, State of the Arts”

City logistics atau logistik perkotaan merupakan sub-disiplin logistik yang berfokus secara khusus pada tantangan dan kompleksitas yang terkait dengan pengangkutan barang di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Tujuan utama logistik perkotaan adalah untuk memastikan arus barang yang efisien, berkelanjutan, dan aman sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan perkotaan untuk menciptakan kualitas hidup penduduk. 

Pentingnya peran logistik perkotaan tersebut mendorong Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM bersama dengan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL) FT UGM serta University of Melbourne menyelenggarakan International Guest Lecture dengan tema “City Logistics, State of The Arts”. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Russell G. Thompson, Professor dalam bidang Transport Engineering and Infrastructure Engineering dari University of Melbourne. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Biru Lantai 3 DTSL FT UGM pada hari Jumat, 1 Maret 2024 pukul 09.00 – 11.00 WIB dan juga diselenggarakan secara online melalui zoom meeting dan kanal YouTube Pustral UGM. Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM yang diwakili oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T kemudian sambutan Kepala Pustral UGM yang diwakili Ir. Joewono Soemardjito., ST., M.Si. Acara ini dimoderatori Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, STP, M.Eng., selaku Tim Ahli Pustral UGM dan juga Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Selain peserta dari sivitas akademika UGM yang hadir secara luring, acara juga dihadiri secara daring oleh mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu serta instansi dari pusat dan daerah, dengan total peserta sebanyak 574 orang.  

Dalam kuliah umumnya, Prof Russel menyampaikan bahwa city logistics merupakan pendekatan terpadu untuk distribusi barang di wilayah perkotaan berdasarkan pendekatan sistem. Hal ini mendorong skema inovatif yang mengurangi total biaya (termasuk biaya ekonomi, sosial dan lingkungan) dari pergerakan barang di dalam kota. Dalam city logistics, konsolidasi adalah kunci untuk mencapai transportasi barang perkotaan yang berkelanjutan. Inovasi teknologi dan konseptual dapat mendukung transportasi barang perkotaan yang berkelanjutan. Lebih jauh, konsep hiperkoneksi logistik perkotaan (Hyperconnected City Logistics Concepts) dapat dijalankan dengan pendekatan modelling optimisasi, Agent Based Models (ABM), dan Artificial Intelligence (Machine Learning). Berbagai inisitif dapat dijalankan untuk mencapai konsep tersebut, misalnya dalam bentuk Parcel Lockers, Micro Consolidation Centers/PI Hubs with multiple modes, On-line auctions, dan Crowd shipping 

Meskipun demikian, dalam implementasinya logistik perkotaan menghadapi berbagai tantangan, diantaranya yang terkait dengan pertumbuhan wilayah, kemacetan jalan dan KA, disrupsi terkait konstruksi, METRO, cuaca ekstrim, event khusus dan kecelakaan; tingkat layanan e-commerce khususnya dalam skema B2C, serta dekarbonisasi logistik. Tantangan tersebut dapat mengancam efisiensi, kehandalam dan keberlanjutan layanan logistik perkotaan. Russel mencontohkan beberapa contoh sukses penerapan city logistics, misalnya dalam Hyperconnected City Logistics in Melbourne serta beberapa kajian yang relevan. Penggunaan Sistem Informasi Geografis melalui pendekatan Location-Allocation Modelling dan Spatial Analysis juga merupakan salah satu model yang digunakan untuk mencapai optimasi dalam penyelenggaraan logistik perkotaan.  

Dalam rangkaian agenda kunjungan Prof Russel di Yogyakarta juga dilakukan diskusi bersama beberapa tim ahli dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Fakultas Teknik UGM, dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, serta peneliti Pustral UGM. Beliau melihat peluang yang cukup besar dalam hal kolaborasi riset dan publikasi antara Pustral UGM dan University of Melbourne untuk tema city logistics, salah satunya mengenai Physical Internet (PI), yang diperkirakan akan berkembang di masa mendatang.  (SDD)

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*