Peran Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) dalam berbagai bidang semakin penting, didukung oleh teknologi yang semakin berkembang di masa mendatang. Data dalam GIS merupakan bahan baku yang diproses oleh sistem sehingga dihasilkan informasi yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi (real world). Jenis data geografi dalam GIS terdiri dari: data spasial, yaitu data grafis yang berkaitan dengan lokasi, posisi dan area pada koordinat tertentu. Data non spasial (atribut), menguraikan karakteristik objek-objek geografi dari spasialnya seperti warna, tekstur dan keterangan lainnya. Hubungan antara data spasial, non spasial dan waktu. Peran penting GIS memerlukan kompetensi yang memadai dari penggunanya. Di sisi lain, penguasaan mengenai GIS masih terbatas dan memerlukan peningkatan. Untuk itu, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM berinisiatif menyelenggarakan pelatihan GIS dasar sebagai upaya menjembatani kesenjangan tersebut.
Hari Raya Idul Fitri di Indonesia erat kaitannya dengan budaya mudik atau pulang kampung. Tahun ini, seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, berbagai sektor di Indonesia juga juga mulai membaik seiring penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sektor transportasi merupakan salah satu sektor yang harus dipersiapkan secara matang karena aktivitas mobilitas masyarakat akan jauh meningkat di masa mudik lebaran. Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan, tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mencapai 123,8 juta orang, dengan potensi pergerakan asal perjalanan terbanyak adalah Pulau Jawa sebanyak 62,5% atau 77,3 juta orang. Kementerian Perhubungan juga memperkirakan jenis moda transportasi yang digunakan akan didominasi moda darat yaitu mobil pribadi 22,07% (27, 32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25, 13 juta orang), bus 18,39% (22, 77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14, 47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9, 53 juta orang).
Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan, ST., M. Sc.
Pada sebuah ruas jalan di Kabupaten Sleman berdiri beberapa tiang besi dalam posisi yang berdekatan. Apabila dihitung, ada sekitar 6 tiang yang terutama berasal dari tiang telekomunikasi di lokasi tersebut. Keberadaan tiang tersebut sesungguhnya cukup menganggu pemandangan karena menyita ruang publik yang cukup besar. Selain itu, keberadaan tiang yang sebagian besar berada di tepi jalan tersebut berpotensi menjadi hambatan samping bagi pengendara yang lewat yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Supply chain atau rantai pasok merupakan jaringan antara perusahaan dan pemasoknya yang berhubungan kegiatan produksi, shipping, dan mendistribusikan produk tersebut kepada pelanggannya atau pembeli akhir. Kegiatan supply chain perlu dijalankan secara efektif dan efisien, khususnya bagi perusahaan manufaktur. Terdapat tiga hal yang harus dikelola dalam supply chain, yaitu aliran barang, uang, dan informasi.
Demi menunjang kelancaran operasional bisnis, manajemen rantai pasok sangat perlu diperhatikan karena menyangkut penanganan seluruh aliran produk baik barang atau juga jasa, mulai dari komponen mentah sampai pengiriman produk akhir kepada pelanggan. Proses supply chain management yang baik akan membantu bisnis untuk memangkas biaya operasional dan menghemat dana usaha serta mempercepat proses pengiriman barang kepada pelanggan.
Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan, ST., M. Sc.
Median jalan adalah salah satu bagian jalan yang berfungsi untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan arah (Permen PU nomor 19 tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan). Pemisahan arus lalu-lintas diharapkan akan mengurangi risiko kecelakaan dan di sisi lain mampu meningkatkan kecepatan perjalanan serta kapasitas jalan.
Saat ini, banyak ditemukan pembangunan median jalan di berbagai ruas jalan di Yogya, seperti misalnya di Jalan Bantul (ruas Cepit – Batas Kota) dan depan Kebun Binatang Gembiraloka. Keberadaan median tersebut tentu didasari oleh tujuan peningkatan kapasitas jalan dan keselamatan pengguna. Meskipun demikian, realitas menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selamanya tercapai. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa keberadaan median jalan menyebabkan berkurangya ruang gerak karena adanya hambatan samping di tengah. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya kecepatan perjalanan sekaligus peningkatan risiko kecelakaan terutama kecelakaan depan – belakang. Memang di sisi lain, terdapat penurunan risiko kecelakaan dari arah yang berlawanan karena lalulintas yang terpisah.
Mengusung tema “Mari Bersinergi Berkarya dan Berinovasi menuju Kejayaan di Masa Depan”, Pustral UGM mengadakan Rapat Kerja di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 24 – 26 Maret 2023. Acara ini dibuka oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Pustral UGM.
Dalam pembukaan, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. menyampaikan bahwa tema ini relevan dengan upaya memberikan sumbangsih pemikiran kepada bangsa dan negara. Rapat kerja Tahun 2023 harapannya dapat memberikan pemahaman kepada seluruh keluarga besar Pustral UGM dalam upaya mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukan hanya untuk Pustral saja namun juga turut serta meningkatkan kinerja Universitas Gadjah Mada secara menyeluruh.
Transportasi merupakan unsur penting dalam kehidupan bangsa dan dalam menciptakan keterhubungan dalam hal ini adalah persatuan bangsa. Pembangunan di bidang transportasi akan sangat penting unutk mendukung perkembangan sektor-sektor lainnya dalam mewujudkan sasaran pembangunan nasional dan tentu saja pemerataan pembangunan. Bamwesigye, D., & Hlavackova, P., (2019) dalam publikasinya menyebutkan bahwa lingkungan alam dunia, kesejahteraan sosial, dan pembangunan ekonomi biasanya bergantung pada sistem Transportasi. Kemudian Saleem, M, dkk., (2022) juga menyebutkan bahwa Transportasi yang berkelanjutan adalah isu utama bagi kota-kota di seluruh dunia, termasuk smart city. Smart City telah dikembangkan selama dekade terakhir, dan mengurangi kemacetan lalu lintas telah menjadi perhatian utama dalam pengembangan Smart City.
Peran Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) dalam berbagai bidang semakin penting, didukung oleh teknologi yang semakin berkembang di masa mendatang. Data dalam GIS merupakan bahan baku yang diproses oleh sistem sehingga dihasilkan informasi yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi (real world). Jenis data geografi dalam GIS terdiri dari: data spasial, yaitu data grafis yang berkaitan dengan lokasi, posisi dan area pada koordinat tertentu. Data non spasial (atribut), menguraikan karakteristik objek-objek geografi dari spasialnya seperti warna, tekstur dan keterangan lainnya. Hubungan antara data spasial, non spasial dan waktu. Peran penting GIS memerlukan kompetensi yang memadai dari penggunanya. Di sisi lain, penguasaan mengenai GIS masih terbatas dan memerlukan peningkatan. Untuk itu, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM berinisiatif menyelenggarakan pelatihan GIS dasar sebagai upaya menjembatani kesenjangan tersebut.
Program ini merupakan kerja sama antara Stockholm Environment Institute di University of York (UK), United Nations Environment Program (Nairobi, Kenya/Bangkok, Thailand), dan Clean Air Asia (Manila, Filipina/Jakarta, Indonesia), dan juga PUSTRAL UGM, serta sebagai rekan kerja utama adalah Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, dan berkoordinasi dengan dinas-dinas di area Sumatera Utara lainnya.
Secara umum, program ini akan memberi dukungan teknis dalam melakukan inventarisasi emisi di wilayah Sumatra Utara dan di tingkat nasional nantinya, dalam usaha mencapai transportasi rendah karbon. Program ini juga akan menggunakan metode partisipatif untuk melibatkan perempuan dan kelompok terpinggirkan dalam perencanaan transportasi. Program ini akan memberikan rekomendasi pendekatan pengembangan berorientasi transit (TOD) untuk memaksimalkan ruang hunian, bisnis, dan rekreasi dalam jarak berjalan kaki dan bersepeda dari angkutan umum. Kegiatan ini diharapkan dapat memeberikan pemahaman terkait dengan kebutuhan perjalanan rute BRT guna meningkatkan cakupan pengguna BRT dan sistem pengumpan perjalanan menggunakan pemetaan perjalanan dan teknik pelibatan partisipatif yang mengkaji tantangan bagi kelompok yang kurang beruntung dalam aksesibilitas jaringan BRT. Aspek kelembagaan dalam penyelenggaraan BRT juga akan dikaji untuk mneberikan alternatif yang tepat.
Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lain terkait ketersediaan infrastruktur. Untuk itu, Pemerintah terus menggenjot terbangunnya infrastuktur terutama yang tercakup dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui beberapa program percepatan. Investasi pembangunan PSN di berbagai sektor diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap pengembangan dan perekonomian wilayah. Pada Tahun 2021, Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah berhasil mendorong penyelesaian 24 PSN. Secara akumulatif, terjadi kemajuan untuk masing-masing tahapan proyek PSN dengan rincian 47 proyek dan 3 program masih dalam tahap penyiapan, 10 proyek dalam tahap transaksi, 89 proyek dan 1 program dalam tahap konstruksi, 26 proyek dan 6 program sudah beroperasi sebagian dan 36 proyek PSN telah dinyatakan selesai (KPPIP, 2021).