Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM) menggelar Pelatihan Remote Pilot dan Pengoperasian Unmanned Aircraft System (UAS)/Drone untuk Pemetaan Batch #16 pada 11-16 November 2024 di ruang training Pustral UGM, Yogyakarta. Acara ini dibuka oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., selaku Kepala Pustral UGM menegaskan pentingnya teknologi drone sebagai solusi inovatif untuk mendukung pemetaan modern. Peltihan ini diharapkan dapat membantu peserta dalam mengembangkan keterampilan teknis serta memahami regulasi pengoperasian Unmanned Aircraft Systems (UAS) yang semakin dibutuhkan dalam bidang pemetaan. Pelatihan ini dihadiri oleh 9 peserta dari berbagai latar belakang instansi dan universitas di seluruh Indonesia. Selama enam hari, peserta mendapatkan kombinasi materi teori dan praktik yang komprehensif.
Pelatihan ini melibatkan sejumlah instruktur berpengalaman dari Direktorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Kementerian Perhubungan, Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Air Nav Indonesia, Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Pustral UGM, dan beberapa Fakultas di UGM. Selanjutnya pengenalan pelatihan dipaparkan oleh Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. Materi yang mengenai Peraturan yang berlaku terkait dengan hak, batasan, dan pengoperasian penerbangan dari sistem pesawat udara kecil tanpa awak disampaikan oleh Fajar Adikusuma dari DKKPU Kementerian Perhubungan,
Peserta pelatihan juga mempelajari Klasifikasi ruang udara dan persyaratan pengoperasian, kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP), dan pembatasan penerbangan yang mempengaruhi pengoperasian pesawat udara kecil tanpa awak yang disampaikan oleh M. Riza Semaryan Lubis dari DNP Kemenhub. Mayor Sus Hosen Akademi Angkatan Udara Yogyakarta menyampaikan materi Informasi resmi cuaca dan efek cuaca pada performa pesawat udara kecil tanpa awak, materi crew resource management dipaparkan Dr. Iswari Nur Hidayati, S.Si., M.Sc. Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si., dan Totok Wahyu Wibowo, S.Si., M.Sc., dari Departemen Sains Informasi Geografis, menyampaikan materi mengenai prosedur inspeksi permulaan terbang dan perawatan pesawat udara kecil tanpa awak, penentuan performa pesawat udara kecil tanpa awak, serta beban dan performa pesawat udara kecil tanpa awak. Bapak Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Fakultas MIPA UGM menyampaikan sebuah materi prosedur komunikasi radio.
Selain itu pengajar dari Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, dr. Yudha Nurhantari, Sp.FM., Ph.D., memaparkan materi pengaruh fisiologis narkoba dan alkohol. Materi Pengambilan keputusan tentang aeronautikaPengambilan keputusan tentang aeronautika dismapiakan oleh Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc., dari Departemen Teknologi Kebumian. Moeji Soebagyo, S.ST dari AirNav Indonesia/Perum LPPNPI menyampaikan materi tentang pengoperasian bandar udara. Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc., dari Pustral UGM menyampaikan materi Prosedur inspeksi permulaan terbang dan perawatan pesawat udara kecil tanpa awak.
Materi pengantar Aerial Survey, pemetaan, sistem koordinat, serta GNSS untuk pengukuran jaring kontrol pemetaan disampaikan oleh Dr. Iswari Nur Hidayati, S.Si., M.Sc., dari Departemen Sains dan Informasi Geografis, Fakultas Geografi UGM. Selain itu, materi juga disampaikan oleh Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Dr. Bilal Ma`ruf, S.T., M.T., dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada praktik langsung. Peserta mendapatkan kesempatan untuk mengoperasikan drone melalui simulasi dan pelatihan penerbangan di lapangan.
Pada hari kelima, peserta melakukan praktik pemetaan dengan drone di Sumberarum Setran, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, bersama sejumlah instruktur seperti Iqbal Hanun Azizi, S.T., dan Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc. Dalam sesi ini, peserta mempraktikkan pengumpulan data pemetaan serta penggunaan GNSS untuk pengukuran jaring kontrol. Aktivitas praktik ini dirancang agar peserta mendapatkan pengalaman langsung dan wawasan yang lebih mendalam terkait pemanfaatan drone dalam pemetaan.
Pelatihan ditutup dengan ujian praktik penerbangan yang dinilai oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc. dan Iqbal Hanun Azizi, S.T. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta menerima sertifikat yang telah diverifikasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan, dengan nomor registrasi UASTC-009, untuk mendaftar sertifikat remote pilot (Remote Pilot Certificate) melalui portal SIDOPI-GO.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan pelatihan selesai, sertifikat diberikan secara simbolis oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., selaku Kepala Divisi Pelatihan dan Seminar Pustral UGM. Sertifikat ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kredibilitas peserta dalam bidang pemetaan menggunakan drone, baik untuk penelitian, akademik, maupun kebutuhan industri. Dengan adanya pelatihan ini, Pustral UGM berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan keahlian dan pengetahuan profesional di bidang pengoperasian drone untuk pemetaan. Mengingat pentingnya teknologi drone dalam sektor pemetaan dan survei, pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang relevan untuk kebutuhan di lapangan. (Tim Diklat/SDD)