Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM) telah menyelenggarakan Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Dasar Batch #24 pada 18–23 November 2024 di ruang Grafika, lantai 2 Gadjah Mada University Club Hotel (UC Hotel UGM). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam memahami konsep dasar GIS serta menguasai teknik-teknik praktis pengolahan data spasial. Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta dari Bappeda Kutai Timur, Kalimantan Timur. Acara ini dibuka oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D selaku Kepala Pustral UGM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan teknologi GIS untuk mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis data. Beliau juga menyoroti bahwa penggunaan teknologi spasial, seperti GIS dan drone, merupakan solusi strategis untuk menghadapi tantangan modern di berbagai sektor, termasuk tata ruang dan pembangunan wilayah.
Pelatihan ini melibatkan infrastruktur dari Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM, Departemen Sains Informasi Geografis Fakultas Geografi UGM, Pustral UGM, Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM, dan Pusat Kedokteran Tropis UGM. Selama enam hari, peserta mengikuti dari berbagai sesi pelatihan intensif yang mencakup teori dan praktik. Pelatihan ini peserta mempelajari Konsep Dasar GIS yang disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc., IPM, serta pengenalan perangkat lunak ArcGIS oleh Alfiatun Nur Khasanah, S.Si., M.Sc.
Hari berikutnya, peserta mendalami materi struktur data, tabular data, dan query dasar, baik secara teori maupun praktik, dipandu oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc. dan tim. Dalam pelatihan ini peserta di hari ke-3 dan ke-4 difokuskan pada spatial referencing, data entry dan editing, serta spatial query. Peserta mempelajari teknik mengatur koordinat spasial, mengedit data, dan melakukan analisis query spasial. Totok Wahyu Wibowo, S.Si., M.Sc., serta Agus Kuntarto, S.Si., memandu sesi teori dan praktik untuk memastikan peserta memahami dan mampu menerapkan teknik-teknik tersebut. Saat memasuki topik lanjutan seperti spatial analysis menggunakan data vektor dan pengolahan data menggunakan GNSS. Materi ini disampaikan oleh Dr. Like Indrawati, S.Si., M.Sc., Rendy Putra Maretika, S.Si., M.Sc., dan Totok Wahyu Wibowo, S.Si., M.Sc., yang memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam analisis data spasial.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan perhatian besar pada aspek praktikal. Para peserta diberi kesempatan langsung untuk mengoperasikan drone melalui simulasi dan latihan terbang di lapangan. Dalam pelatihan ini, Agus Kuntarto, S.Si., memaparkan cara penggunaan drone untuk keperluan pemetaan. Praktik pemetaan dilakukan di Sumberarum Setran, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, di mana peserta mempelajari pengoperasian drone manual serta teknik pemetaan berbasis drone. Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengolah data hasil pemetaan dan menyajikan visualisasi data tersebut. Setelah semua rangkaian kegiatan selesai, sesi post-test diadakan untuk mengevaluasi pemahaman peserta. Pelatihan secara resmi ditutup pada Sabtu, 23 November 2024, oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc., yang menjabat sebagai Kepala Divisi Pelatihan dan Seminar Pustral UGM.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, peserta menerima sertifikat yang diserahkan oleh Ibu Kasiri, staf divisi bidang pelatihan dan seminar. Sertifikat ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan kompetensi peserta dalam bidang pemetaan menggunakan SIG, baik untuk kepentingan riset, akademik, maupun sektor industri. Pelatihan ini dirancang untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pemetaan dan pengelolaan data spasial. Selain memberikan pemahaman teoritis, pelatihan ini juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan saat ini, khususnya dalam mendukung perencanaan pembangunan berbasis data yang akurat dan efisien.
Pustral UGM berharap para peserta, terutama dari Bappeda Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, dapat mengaplikasikan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis data spasial, merencanakan tata ruang wilayah, dan memonitor perkembangan pembangunan dengan lebih efektif. Pemahaman teknologi GIS juga diharapkan menjadi solusi inovatif dalam pengambilan keputusan strategis yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pustral UGM untuk terus mendorong inovasi teknologi di sektor transportasi dan logistik, termasuk pemanfaatan perangkat modern seperti GIS. Melalui program ini, Pustral UGM berupaya aktif dalam membangun ekosistem pengelolaan data spasial secara profesional, baik di tingkat regional maupun nasional. (Tim Diklat/SDD)