Arsip:

article

Inefisiensi Penyediaan Infrastruktur

Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan, ST., M. Sc.

Pada sebuah ruas jalan di Kabupaten Sleman berdiri beberapa tiang besi dalam posisi yang berdekatan. Apabila dihitung, ada sekitar 6 tiang yang terutama berasal dari tiang telekomunikasi di lokasi tersebut. Keberadaan tiang tersebut sesungguhnya cukup menganggu pemandangan karena menyita ruang publik yang cukup besar. Selain itu, keberadaan tiang yang sebagian besar berada di tepi jalan tersebut berpotensi menjadi hambatan samping bagi pengendara yang lewat yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. read more

Tentang Pembangunan Median Jalan

Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan, ST., M. Sc.

Median jalan adalah salah satu bagian jalan yang berfungsi untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan arah (Permen PU nomor 19 tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan). Pemisahan arus lalu-lintas diharapkan akan mengurangi risiko kecelakaan dan di sisi lain mampu meningkatkan kecepatan perjalanan serta kapasitas jalan.

Saat ini, banyak ditemukan pembangunan median jalan di berbagai ruas jalan di Yogya, seperti misalnya di Jalan Bantul (ruas Cepit – Batas Kota) dan depan Kebun Binatang Gembiraloka. Keberadaan median tersebut tentu didasari oleh tujuan peningkatan kapasitas jalan dan keselamatan pengguna. Meskipun demikian, realitas menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selamanya tercapai. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa keberadaan median jalan menyebabkan berkurangya ruang gerak karena adanya hambatan samping di tengah. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya kecepatan perjalanan sekaligus peningkatan risiko kecelakaan terutama kecelakaan depan – belakang. Memang di sisi lain, terdapat penurunan risiko kecelakaan dari arah yang berlawanan karena lalulintas yang terpisah. read more

Menyoal Pemeliharaan Rutin Jalan

Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan, ST., M. Sc.

Pengantar

Infrastruktur jalan memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat. Agar tetap mampu berperan dengan baik, infrastruktur jalan harus dijaga kualitasnya melalui pemeliharaan baik rutin maupun berkala. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 13 /PRT/M/2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan, pemeliharaan rutin jalan adalah kegiatan merawat serta memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ruas-ruas jalan dengan kondisi pelayanan mantap. Jalan dengan kondisi pelayanan mantap adalah ruas-ruas jalan dengan kondisi baik atau sedang sesuai umur rencana yang diperhitungkan serta mengikuti suatu standar tertentu. Selain pemeliharaan rutin, diperlukan juga pemeliharaan berkala untuk pencegahan terjadinya kerusakan yang lebih luas agar penurunan kondisi jalan dapat dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai dengan rencana. Pada kondisi yang lebih parah, diperlukan penanganan berupa rehabilitasi untuk menangani kerusakan yang tidak diperhitungkan dalam desain. read more

Mengamati Pola Perubahan Ruang di Yogyakarta

Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan, ST., M. Sc.

Pengantar

Ada yang menarik mengamati perubahan pola usaha di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Fenomena paling jelas dapat dilihat pada beberapa ruas jalan utama, dengan berubahnya usaha dari skala mikro dan kecil menjadi usaha menengah dan besar. Hal ini dapat dilihat misalnya di sepanjang Jalan Kaliurang ‘bawah’, atau ruas yang berada di dalam ring road. Dahulu pada awal tahun 2000an, masih banyak dapat dijumpai warung-warung kecil maupun toko untuk menjual makanan dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu juga tempat usaha seperti persewaan komputer, warnet, foto copy dan sebagainya. Keseluruhan ruang usaha tersebut memiliki karakteristik usaha dengan ruang dan kebutuhan modal yang relatif kecil. read more

LAMPU LALU-LINTAS YANG BIKIN WAS-WAS

Penulis: Sulistyo Arintono

Saya sudah enam bulan lebih tinggal (lagi) di Yogyakarta, kota kelahiran saya, setelah lebih dari 20 tahun belajar dan bekerja di negara lain (Thailand, Inggris, Malaysia, Arab Saudi). Selama ini saya terbiasa mengemudi mobil mengikuti aturan berlalu-lintas di negara yang bersangkutan. Tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, dibandingkan dengan kondisi berlalu-lintas di Indonesia, yang akan kita bahas dalam tulisan berikut ini.

Urutan Giliran Hijau di Persimpangan read more

Regulasi dan Eksistensi Sepeda Sebagai Moda Transportasi

Penulis: Hafid Lastito

Pemerintah menerapkan berbagai kebijakan untuk meminimalisir kegiatan yang mengarah pada interaksi langsung dengan manusia dalam rangka mengurangi potensi penyebaran COVID-19. Salah satu bentuk kebijakan tersebut adalah penerapan kegiatan dari rumah, baik untuk bekerja maupun bersekolah. Kebijakan tersebut berimplikasi pada perubahan pola kebiasaan dan perilaku masyarakat salah satunya dalam berolahraga. Keterbatasan akses pada ruang tertutup seperti fitness centre dan alokasi waktu yang menyebabkan maraknya kegiatan berolahraga di ruang ruang. Masyarakat juga semakin menyadari pentingnya melakukan olah raga untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas di masa pandemi COVID-19. read more

Menjaga Momentum Bersepeda

Penulis : Dwi Ardianta Kurniawan

Pandemi COVID-19 menyebabkan naiknya pengguna sepeda secara signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh the Institut Transportation and Development Policy (ITDP) di Jakarta pada bulan Juni 2020 menunjukkan adanya kenaikan pesepeda hingga 1000% atau 10 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi. Fenomena ini terjadi di seluruh dunia. Pada Maret 2020, pengendara sepeda pada jalan setapak di AS meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 (bbc.com, 2020). Penjualan sepeda brompton juga meningkat hingga 30% pada tahun 2020. read more

Sumber gambar: pixabay.com

Melihat Kesiapan Angkutan Udara

Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan

Indonesia telah bergerak menuju kenormalan baru (new normal). Berbagai peraturan dan surat edaran dari instansi terkait telah dikeluarkan untuk mendukung rencana tersebut. Dapat dicatat diantaranya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Peraturan tersebut menjadi dasar instansi-instansi lain untuk membuat pedoman di lingkup unit kerja masing-masing. read more

Mengapa Kendaraan Pribadi Terus Bertumbuh?

Penulis: Dwi Ardianta Kurniawan

Pengantar

Saat ini terdapat kecenderungan peningkatan kepemilikan kendaraan pribadi dan semakin berkurangnya penggunaan angkutan umum. Berdasarkan kajian Masyarakat Transportasi Indonesia (2005), terdapat kecenderungan penurunan penggunaan angkutan umum sebesar 1% per tahun di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan di Jakarta terdapat penurunan lebih besar dibanding rata-rata, yaitu 3% per tahun (Sitramp, 2004; JUTPI, 2010 dalam BSTP – GIZ Sutip, 2011). Hal ini merupakan kecenderungan yang mengkhawatirkan, karena terdapat keterbatasan kapasitas dukung sebuah kota untuk terus menampung kebutuhan pergerakan yang semakin meningkat. read more

Nir Perencanaan Infrastruktur

Hari-hari ini kita mendapati banyak ruas jalan di Kota Yogyakarta tengah dibongkar pasang. Penyebabnya semua telah tahu: pemasangan jaringan pipa air minum, jaringan telekomunikasi, air limbah dan sebagainya. Kejadian ini terus berulang dari tahun ke tahun, seolah merupakan sebuah kewajaran yang harus diterima. Padahal fenomena tersebut menimbulkan banyak dampak negatif seperti gangguan aksesibilitas, resiko kecelakaan, juga kerugian akibat penurunan kualitas infrastruktur. Mengapa fenomena ini terus terjadi, setidaknya ada dua hal yang diindikasikan menjadi penyebab. read more