Webinar “Improving Vehicle Safety In Indonesia Through Proving Ground” Kerjasama Kementerian Perhubungan dengan Jakarta Post
Proving ground adalah fasilitas uji laik kendaraan, termasuk crash test atau uji tabrak, yang keberadaannya sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Untuk itu, Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan The Jakarta Post menyelenggarakan Webinar “Improving Vehicle Safety in Indonesia Through Proving Ground” pada Hari Kamis, 27 November 2020 pukul 13.00 s/d 15.20 WIB. Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, ST., MT., IPU., ASEAN Eng selaku Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) diundang sebagai pembahas pada webinar ini. Beliau menyampaikan tema mengenai “The Role of Proving Ground in Improving The Safety of Motor Vehicles in Indonesia” yang mencakup beberapa isu penting yaitu (1) Kebutuhan fasilitas proving ground di Indonesia, (2) Peran proving ground untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia, dan (3) Manajemen dan lembaga operasional proving ground.
Peran Fasilitas Proving Ground dalam rangka meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia meliputi beberapa hal, yaitu (a) pelaksanaan prosedur dan peningkatan inspeksi dan uji tipe kendaraan secara berkala, (b) standar keamanan kendaraan angkutan umum, (c) perbaikan uji tipe kendaraan impor yang digunakan dan dimodifikasi, dan (d) pengembangan penelitian dan desain kendaraan bermotor.
Agar Proving Ground berfungsi dengan baik, diperlukan dukungan teknis antara lain: High-speed oval track, Handling and braking test track, Slippery test track, Steering and handling test ground, Multi purpose and noise vibration test track, Noise test area, Peripheral oval road, Dirt track area, Autonomous Emergency Braking System (AEBS) and multipurpose test track, Assessment Vehicle parts.
Fungsi tersebut dijalankan dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait, baik dari unsur Pemerintah (Kementrian Perhubungan, Kementrian Perdagangan, Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)), maupun Asosiasi (GAIKINDO, ORGANDA, ASKARINDO).
Pada akhir paparan, Prof Taufik menyampaikan beberapa saran dalam pengelolaan fasilitas proving ground antara lain (1) perlunya kolaborasi dan kemitraan di antara produsen kendaraan, (2) Penyediaan fasilitas Proving Ground melalui skema Public-Private Partnership, dan (3) Manajemen yang independen dalam pengelolaan Fasilitas Proving Ground.
Webinar ini juga menghadirkan Bapak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) selaku keynote speaker, dengan pembicara-pembicara: Budi Setiyadi (Dirjen Perhubungan Darat), Taufiek Bawazier (Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika /ILMATE), Muhammad Wahid Sutopo (Presdir PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia /PT PII), dan Yohannes Nangoi (Ketua Gaikindo). Selain itu, juga diundang beberapa panelis, yaitu Adrianto Djokosoetono (Ketua Organda), Sommy Lumadjeng (Ketua Askarindo), Muh Arif Wibisono (Akademiisi UGM), dan Agus Taufik Mulyono (Ketua MTI/Pustral UGM).
Webinar dihadiri oleh audiens dari asosiasi otomotif, akademisi, instandi terkait, serta investor potensial.