Pustral UGM Menyelenggarakan Regular Training Pengoperasian Drone untuk Pemetaan Angkatan 9 Tahun 2022
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau lebih dikenal sebagai drone adalah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Drone menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, dapat dipergunakan kembali dan mampu membawa muatan. Dalam konteks regulasi, penggunaan drone diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 37/2021 dan semestinya harus dipahami baik itu operator atau penyedia jasa, maupun pengguna langsung.
Seiring dengan perkembangan teknologi, drone telah digunakan dalam berbagai layanan seperti perencanaan infrastruktur, eksplorasi bahan tambang, pemetaan daerah pertanian, dan pemetaan daerah industri. Fungsi-fungsi tersebut menyebabkan berbagai pihak memiliki minat yang tinggi untuk menguasai pengoperasian drone/UAV. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM menyelenggarakan Pelatihan Drone – Pengoperasian Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk Pemetaan. Pelatihan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pemanfaatan drone, khususnya dalam bidang transportasi, logistik dan pengembangan wilayah.
Pelatihan Drone untuk pemetaan yang diselenggaran oleh Pustral UGM di Wisma MM UGM pada tanggal 21 – 24 Februari 2022, merupakan diklat regular pertama di tahun 2022 dan secara total merupakan diklat drone angkatan ke – 9. Pelatihan tersebut diikuti 6 peserta yang meliputi 2 peserta dari Politeknik Pariwisata Makassar, 3 peserta berasal dari BP. Batam dan 1 peserta lainnya dari swasta. Diklat dibuka oleh Prof. Bambang Agus Kironoto selaku Caretaker Pustral UGM.
Diklat dilaksanakan selama 4 hari dengan beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya. Pada hari pertama diisi dengan pemateri Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. dari Departemen Sains dan Informasi Geografi Fakultas Geografi UGM dan Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc dari Program Diploma IV Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM. Selain itu juga diisi oleh Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si., M.Sc. yang merupakan dosen Departemen Kartografi dan Penginderaan jauh, Fakultas Geografi, UGM.
Pada hari kedua pelaksanaan diklat, pemateri masih disampaikan oleh Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si. M.Sc. Sedangkan praktik kelas dilakukan secara tatap muka atau luring dengan instruktur berpengalaman di bidang drone untuk pemetaan, dengan pemateri Wahyu Hidayat, S. Si. dari Fakultas Geografi UGM. Pada hari tersebut, peserta diklat diberi pengenalan mengenai wahana dan sensor, UAV sistem multirotor, regulasi UAV dan perencanaan pemotretan.
Pada hari ke – 3 dilakukan praktik di Graha Saba Pramana (GSP) UGM dengan materi praktik penggunaan GPS Geodetik sebagai dasar menentukan titik kontrol dan uji akurasi orthomosaic yang akan dihasilkan dalam pemotretan foto dari drone. Pada hari tesebut peserta dilatih untuk dapat menerbangkan drone secara manual untuk melakukan pemotretan foto dan perekaman video. Peserta juga dilatih untuk dapat memotret secara otomatis (auto pilot) sehingga hasil pemotretan foto tersebut dijadikan bahan untuk pembuatan Digital Elevation Model (DEM), kontur, dan orthomosaic. Praktek lapangan dipandu oleh Muhammad Khayat A., A. Md sebagai instruktur dari Sekolah Vokasi UGM.
Pada hari terakhir diklat, peserta dilatih untuk dapat mengolah data drone hasil pemotretatan secara otomotis. Peserta dilatih untuk dapat menghasilkan peta DEM, kontur, dan peta orthomosaic. Hasil peta ortomosaic dilayout berdasar kaidah kartografis. Penutupan diklat ditutup secara daring melalui media zoom meeting oleh Dr. Dewanti, MS., selaku Sekretaris Pustral UGM. Beliau berharap ilmu yang didapatkan dari diklat dapat diterapkan oleh peserta diklat dan bermanfaat bagi daerah dan lingkungan kerjanya.