Masukkan kata kunci
Table of Contents

Pustral UGM Menyelenggarakan Regular Training Pengoperasian Drone untuk Pemetaan Angkatan 12 Tahun 2022

Unmanned Aircraft System (UAS)/Unmanned Aerial Vehicle (UAV)/Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA)/Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) atau lebih dikenal sebagai drone adalah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Drone menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, dapat dipergunakan kembali dan mampu membawa muatan. Seiring dengan perkembangan teknologi membuat drone telah digunakan dalam berbagai layanan seperti perencanaan infrastruktur (jalan dan jembatan), eksplorasi bahan tambang, pemetaan daerah pertanian dah kehutanan, dan pemetaan daerah industri, wisata dan banyak sekali aplikasi dibidang lainnya. Fungsi yang luas menyebabkan besarnya minat untuk mempelajari piranti tersebut.

Pada tanggal 17-21 Oktober 2022 Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM menyelenggarakan pelatihan Pengoperasian Drone/Unmanned Aircraft System (UAS) untuk Pemetaan untuk angkatan 12 bertempat di Pustral UGM. Pelatihan diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara. Pelatihan dibuka oleh Dr. Ikaputra, M. Eng., Ph. D, selaku Kepala Pustral UGM.

Diklat Pengoperasian Drone untuk Pemetaan ini dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 17 – 21 Oktober 2022, yang dibimbing oleh beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya. Materi pada hari pertama disampaikan oleh Capt. Meddy Yogastoro, S.T., M.M.Tr. dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan secara daring dengan materi terkait regulasi yang berlaku terkait dengan hak, batasan, dan pengoperasian penerbangan dari sistem pesawat udara kecil tanpa awak. Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Yuli Asnanto, S.T dari Direktorat Navigasi Penerbangan (DNP) Kementerian Perhubungan dengan materi klasifikasi ruang udara dan persyaratan pengoperasian, kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP), dan pembatasan penerbangan yang memengaruhi pengoperasian pesawat udara kecil tanpa awak. Kemudian materi ketiga terkait dengan beban dan performa pesawat udara kecil tanpa awak disampaikan oleh Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T dari Departemen Teknik Mesin dan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dan juga materi terkait dengan efek cuaca pada performa pesawat udara kecil tanpa awak yang disampaikan oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc.

Pada hari ke-2, materi terkait dengan prosedur darurat dalam pengoerasian pesawat tanpa awak, prosedur komunikasi radio, dan juga bagaimanan menentukan performa pesawat udara kecil tanpa awak disampaikan oleh Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Fakultas MIPA UGM. Materi terkait dengan Pengaruh fisiologis narkoba dan alkohol dalam pengoperasian pesawat tanpa awak disampaikan juga di hari kedua ini oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc. Disambung kemudian setelahnya dengan materi dari Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T terkait dengan pengambilan keputusan tentang aeronautika. Di sesi akhir hari kedua pelatihan ini ditutup dengan penyampaian materi oleh Moeji Soebagyo, S. ST. dari AirNav Indonesia/Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) secara daring dengan materi terkait dengan pengoperasian Drone di Bandar Udara.

Pada hari ke-3, peserta dibekali materi terkait bagaimana melakukan aerial survey dan juga tahapan setelahnya adalah melakukan pemetaan dan sistem koordinat yang disampaikan oleh Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc. dari Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM. Hendy Fatchurohman, S.Si., M.Sc juga dari Sekolah Vokasi UGM juga menyampaikan materi terkait dengan ulasan Penerbangan dan simluator pesawat udara kecil tanpa awak diakhir sesi hari ketiga ini. Sebelumnya Ruli Andaru, ST. M.Eng., P.hD dari Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM menyampaikan materi terkait dengan Prosedur inspeksi permulaan terbang dan perawatan pesawat udara kecil tanpa awak dan juga teori tentang GNSS untuk Pengukuran Jaring Kontrol Pemetaan.

Pada hari ke-4, peserta didorong untuk dapat menggunakan langsung pesawat tanpa awak atau drone dengan melakukan praktik sebagai pilot drone secara langsung di lapangan Desa Mororejo Tempel Sleman DI Yogyakarta. Materi dilapangan disampaikan oleh Agus Kuntarto., S. Si terkait dengan GNSS untuk Pengukuran Jaring Kontrol Pemetaan dan ulasan penerbangan dan juga penerbangan drone oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc.

Pada hari terakhir diklat Pengoperasian Drone untuk pemetaan tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2022, peserta dilatih untuk dapat mengolah data drone hasil pemotretatan secara otomotis saat praktik lapangan. Peserta dilatih untuk dapat menghasilkan peta DEM, kontur, dan peta orthomosaic dengan akurasi tinggi. Hasil peta ortomosaic dilayout dalam bentuk kaidah kartografis. Di sesi akhir peserta mengikuti ujian untuk melihat sejauh mana materi yang sudah disampaikan dalam pelatihan kali ini dapat dipahami oleh para peserta diklat. Diklat ditutup oleh Dr. Dewanti, MS., selaku Sekretaris Pustral UGM, dengan harapan ilmu yang didapatkan dari diklat dapat diterapkan oleh peserta diklat dan bermanfaat bagi daerah dan juga lingkungan pekerjaannya. (HLT/DAK/SDD)