Pustral UGM Menyelenggarakan Regular Training Pengoperasian Drone untuk Pemetaan Angkatan 10 Tahun 2022
Unmanned Aerial Vehicle (UAS) atau Unmanned Aerial System (UAS) atau lebih dikenal sebagai drone adalah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Drone menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, dapat dipergunakan kembali dan mampu membawa muatan.
Penggunaan drone saat ini seakan menjadi suatu alat pendukung yang memiliki peranan penting diberbagai aktivitas dimulai dari dunia kerja, dunia digital, hingga ilmu pengetahuan. Dalam konteks regulasi, penggunaan drone diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 63/2021 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian107 Tentang Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak dan semestinya harus dipahami baik itu operator atau penyedia jasa, maupun pengguna langsung.
Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi membuat drone telah digunakan dalam berbagai layanan seperti perencanaan infrastruktur, eksplorasi bahan tambang, pemetaan daerah pertanian, dan pemetaan daerah industri. Fungsi yang luas menyebabkan berbagai pihak memiliki minat yang tinggi untuk mempelajari piranti tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM menyelenggarakan Pelatihan Drone – Pengoperasian Unmanned Aerial System (UAS) untuk Pemetaan. Pelatihan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan yang luas mengenai pemanfaatan drone, khususnya dalam bidang transportasi, logistik dan pengembangan wilayah.
Pelatihan Drone untuk pemetaan diselenggaran di Pustral UGM pada tanggal 19– 22 September 2022, merupakan diklat regular angkatan ke-3 di tahun 2022 dan secara keseluruhan merupakan rangkaian diklat angkatan ke-10. Pelatihan tersebut dihadiri oleh 5 peserta dari Bappeda dan Litbang serta Sekretariat Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Diklat dibuka oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Pustral UGM.
Diklat dilaksanakan selama 4 hari yang dibimbing oleh beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya. Materi pada hari pertama disampaikan oleh Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. dan Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si., M.Sc dari Departemen Sains dan Informasi Geografi Fakultas Geografi UGM. Pada hari kedua, pemateri meliputi Dr. Eng. Purnama B. Santosa, ST., M.App.Sc dari Departemen Teknik Geodesi UGM dan Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc. dari Departemen Teknik Kebumian Sekolah Vokasi UGM, sedangkan praktik kelas dilakukan oleh instruktur berpengalaman di bidang drone untuk pemetaan, yaitu Wahyu Hidayat, S.Si.
Pada hari ke-3 dilakukan praktik lapangan dengan materi praktik GNSS untuk Pengukuran Jaring Kontrol Pemetaan sebagai dasar menentukan titik kontrol dan uji akurasi orthomosaic yang akan dihasilkan dalam pemotretan foto dari Drone. Pada hari tesebut peserta dilatih untuk dapat menerbangkan drone secara manual dengan melakukan pemotretan foto dan perekaman video. Peserta juga dilatih untuk dapat memotret secara otomatis (auto pilot) sehingga hasil pemotretan foto tersebut dijadikan bahan untuk pembuatan Digital Elevation Model (DEM), kontur, dan Orthomosaic. Praktik lapangan dipandu oleh Heri Basa Sinaga A.Md dan Hendy Fatchurohman, S.Si., M.Sc, serta praktik penggunaan drone (mapping) oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc.
Pada hari terakhir diklat Pengoperasian Drone untuk pemetaan tepatnya pada tanggal 22 September 2022, peserta dilatih untuk dapat mengolah data drone hasil pemotretatan secara otomotis saat praktik lapangan. Peserta dilatih untuk dapat menghasilkan peta DEM, kontur, dan peta orthomosaic dengan akurasi tinggi. Hasil peta ortomosaic dilayout dalam bentuk kaidah kartografis. Diklat ditutup oleh Dr. Dewanti, MS., selaku Sekretaris Pustral UGM, dengan harapan ilmu yang didapatkan dari diklat dapat diterapkan oleh peserta diklat dan bermanfaat bagi daerah dan juga lingkungan pekerjaannya. (SDD/HLT/DAK)