Pustral UGM Berpartisipasi dalam Regional Conference for Logistics Service Providers di Bangkok, Thailand
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan nasional terkait dengan perbaikan sistem logistik nasional. Namun, saat ini terjadi berbagai permasalahan yang masih muncul di lapangan sehingga dapat berpengaruh pada kinerja logistik secara nasional. Regional Conference for Logistics Service Providers mencoba menjadikan forum diskusi dan berbagi pengalaman tentang berbagai masalah operasional, untuk membahas kemungkinan solusi dan mengidentifikasi tindakan yang akan mengurangi tantangan dalam pelayanan logistik. Selain itu, memungkinkan para perwakilan asosiasi nasional untuk melaporkan inisiatif dan upaya utama, termasuk manajemen bakat, pengembangan asosiasi untuk meningkatkan peran asosiasi dalam membantu mengembangkan industri dan mempromosikan kerjasama antar anggota.
Kuncoro Harto Widodo mewakili Pustral UGM menyampaikan hasil penelitian yang sudah dilakukan Pustral UGM terkait dengan strategi pemulihan industri pelayanan logistik pasca pandemi COVID-19. Kuncoro menyampaikan beberapa hasil penelitian meliputi beberapa hal sebagai berikut: (1) Dampak dan respon Industri Jasa Logistik terhadap upaya pemulihan sangat bervariasi, secara umum strategi pemulihan melambat karena kontradiksi antara “keinginan untuk menjangkau pasar baru” dan “kondisi tidak siap untuk berinvestasi dalam pemulihan akibat stagnasi arus kas selama pandemi”, (2) Kontradiksi tersebut dapat diselesaikan dengan beberapa “Principles of Innovation” dalam layanan logistik, termasuk mengacu pada “Best Practices” yang berhasil di masa pandemi (Business to Customer/B2C dan Customer to Customer/C2C) menjadi standar Logistik Nasional. Model Bisnis Layanan, (3) Perubahan model bisnis yang dapat menjamin arus kas dapat membantu mengumpulkan keberanian untuk berinvestasi, dalam semangat menciptakan pasar baru dan memperkuat sistem layanan sehingga dapat pulih dan tumbuh dengan cepat, (3) Ketika dunia industri tidak dapat mengubah model bisnisnya karena keterbatasan dana di masa pandemi, Pemerintah dapat memberikan stimulus finansial yang dapat memicu dan memacu pergerakan angkutan barang, (4) Perubahan “Mekanisme Anggaran” (APBN/APBD/BUMN) diperlukan untuk menjamin arus kas dalam bisnis, sehingga mempercepat pergerakan barang dan perekonomian nasional.
Forum ini diselenggarakan oleh Economic Social Commission for the Asia and Pacific (ESCAP) pada tanggal 30 Juni 2021 di Bangkok, Thailand melalui virtual event.