Pustral Menyelenggarakan Diklat Pengoperasian Drone untuk Pemetaan Angkatan 7: 13 – 16 Oktober 2021
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau lebih dikenal sebagai drone adalah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Drone menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, dapat dipergunakan kembali dan mampu membawa muatan. Perkembangan teknologi membuat drone telah diterapkan dalam berbagai layanan seperti perencanaan infrastruktur, eksplorasi bahan tambang, pemetaan daerah pertanian, dan pemetaan daerah industri. Fungsi yang luas menyebabkan berbagai pihak memiliki minat yang tinggi untuk mempelajari piranti tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM menyelenggarakan Pelatihan Drone – Pengoperasian Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk Pemetaan. Pelatihan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pemanfaatan drone, khususnya dalam bidang transportasi, logistik dan pengembangan wilayah.
Pelatihan Drone untuk pemetaan yang diselenggarakan oleh Pustral UGM di MM UGM Hotel pada tanggal 13 – 16 Oktober 2021, merupakan diklat angkatan ke-7 yang dikemas untuk kebutuhan pemetaan dengan 10 JP Teori dan 20 JP Praktik. Pelatihan tersebut diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Manurung Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Diklat dibuka oleh Dwi Ardianta Kurniawan, ST., M. Sc. selaku Koordinator Unit Pemanfaatan Hasil Riset, Training, dan Seminar mewakili Caretaker Pustral UGM
Hari pertama pelatihan, materi teori dilakukan secara kombinasi daring dan luring melalui media Sisco Webex UGM dengan pengajar dari Departemen Sains dan Informasi Geografi Fakultas Geografi UGM, Dr. Taufik Hery Purwanto, S.S.i., M.Si. dengan materi Penginderaan Jauh dan Fotogrametri dan materi GPS Geodetik oleh Dr. Eng. Purnama B. Santosa, ST., M.App.Sc dari Departemen Teknik Geodesi UGM serta Pemetaan dan Sistem Koordinat dengan pengajar Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc dari Sekolah Vokasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis.
Hari kedua disampaikan 2 materi kepada peserta diklat yang pertama, Pengenalan Wahana Udara dan Sensor dan Pemeliharaan UAV (Unmanned Aerial Vehicle), serta Perencanaan Pemotretan yang disampaikan secara daring melalui media Sisco Webex ugm oleh Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si., M.Sc. sedangkan kedua, dengan materi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Sistem Multirotor yang disampaikan oleh Muhammad Fajar Sulistyo. S.Si melalui luring didalam kelas.
Pelatihan diklat drone untuk pemetaan dihari ke-3 dilakukan secara praktik di Graha Saba Pramana (GSP) UGM dengan materi praktik penggunaan GPS Geodetik sebagai dasar menentukan titik kontrol dan uji akurasi orthomosaic yang akan dihasilkan dalam pemotretan foto dari Drone. Pada hari tesebut peserta dilatih untuk dapat menerbangkan drone secara manual dengan melakukan pemotretan foto dan perekaman video. Peserta juga dilatih untuk dapat memotret secara otomatis (auto pilot) sehingga hasil pemotretan foto tersebut dijadikan bahan untuk pembuatan Digital Elevation Model (DEM), kontur, dan Orthomosaic. Praktik lapangan dipandu oleh Muhammad Khayat A, A. Md dan Muhammad Fajar Sulistyo. S.Si.
Hari keempat peserta dilatih untuk dapat mengolah data drone hasil pemotretatan secara otomotis. Peserta dilatih untuk dapat menghasilkan peta DEM, kontur, dan peta Orthomosaic. Hasil peta ortomosaic di layout dalam bentuk kaidah kartografis. Di hari terakhir pelatihan dipandu oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., dan Agus Kuntarto, S.Si
Penutupan diklat tersebut ditutup secara luring oleh Sekretaris Pustral UGM Dr. Wiryanta, ST., MT. mewakili Caretaker Pustral UGM. Beliau berharap dengan ilmu yang didapatkan dari diklat dapat diterapkan oleh peserta diklat dan bermanfaat tentunya bagi peningkatan kinerja daerah.