Masukkan kata kunci
Table of Contents

Focus Group Discussion “Aman Menggunakan Transportasi Publik Selama Pandemi”

Pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap berbagai aktifitas masyarakat, salah satunya dalam bertransportasi. Terkait hal tersebut, Satgas Penanganan Covid 19 menyelenggarakan Focus Group Discussion yang bertema “Aman Menggunakan Transportasi Publik Selama Pandemi”secara online pada pada hari Jum’at, 27 November 2020 pukul 14.00 s/d 15.30 WIB. Peneliti utama Pustral, Prof. Dr,-ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc menjadi narasumber dalam FGD tersebut dengan menyampaikan tema “Mengurangi Risiko Penularan Covid 19 di Transportasi Publik”.

 

Prof Munawar menyampaikan paparan mengenai (1) Titik rawan penularan Covid 19 pada penggunaan transportasi publik, (2) Studi kasus pada: terminal keberangkatan Bandara Juanda, terminal kedatangan Bandara Juanda, terminal keberangkatan Stasiun Gubeng, terminal kedatangan Stasiun Gubeng, integrasi AKAP/AKDP dengan Bus Damri di Terminal Purbaya, keberangkatan AKAP/AKDP di Terminal Purbaya dan, (3) saran untuk pengurangan risiko penularan.

 

Dalam importance notice for preventing COVID-19 Outbreaks yang dirilis World Health Organization (WHO), disebutkan bahwa terdapat 3 hal yang harus dihindari, yaitu: 1) closed spaces (with poor ventilation), 2) crowded places (with many people nearby), 3) close-contact settings (such as close-range conversations). Terkait closed space disampaikan bahwa ruangan harus memiliki ventilasi udara yang baik untuk menghindari penyebaran virus dalam bentuk menambah suplai udara, menambah ventilasi udara dan tidak menggunakan udara yang disirkulasi ulang (recirculation). Terkait close contact setting, direkomendasikan untuk menjaga jarak lebih kurang 2 meter.

 

Saran yang disampaikan untuk pengurangan risiko penularan sebagai berikut : 1) Kondisi close-contact setting akan terpenuhi apabila ruang yang tersedia mendukung dan terdapat jarak aman yang dipatuhi, 2) Kondisi closed space akan terpenuhi apabila ruangan memiliki konsep open space (terbuka) atau setidaknya memiliki sirkulasi udara baik sesuai ketentuan yang dianjurkan, 3) Resiko penularan juga terdapat pada elemen publik yang sering disentuh oleh orang banyak. Perlu pembersihan pada tempat-tempat tersebut secara berkala. Sedang pada pengguna transportasi publik perlu menggunakan hand sanitizer, 4) Perlu informasi mengenai penanganan penularan virus pada setiap jalur pejalan kaki yang dilewati, apabila diperlukan ada petugas yang memberikan peringatan secara terus menerus.

 

Webinar menghadirkan narasumber lain, yaitu Bapak Abdul Malik Mubarok (Redaktur Sindonews.com) dan Bapak M.Soleh (Editor Foto Media Indonesia).