Darurat Transportasi Perkotaan di Indonesia – Perubahan Paradigma dalam Pembangunan Transportasi Perkotaan
PUSTRAL-UGM mengadakan seminar bulanan dengan mengangkat tema, “Darurat Transportasi Perkotaan di Indonesia – Perubahan Paradigma dalam Pembangunan Transportasi Perkotaan”. Sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah Peneliti PUSTRAL-UGM, Lilik Wachid Budi Susilo, ST., MT.
Dalam seminar ini, Lilik Wachid memaparkan berbagai persoalan transportasi yang terjadi di Indonesia seperti; tingkat kemacetan, rasio fatalitas kecelakaan, serta kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari kondisi tersebut. Persoalan di sektor transportasi muncul ketika kota tumbuh mengabaikan daya tampung dan daya dukung serta tidak adanya deliniasi fisik kota yang jelas. Model kawasan ini mempunyai kerumitan dalam penyelenggaraan transportasi umum perkotaan dan menjadi awal kegagalan pembangunan kota. Sistem angkutan perkotaan mengalami kesulitan untuk menjangkau seluruh kawasan perkotaan. Sementara itu, kawasan perumahan/pemukiman dibangun dekat dengan akses ruas jalan, konsekuensinya adalah meningkatkan ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi.
Darurat transportasi perkotaan menjadi semakin relevan ketika penanganan persoalan transportasi perkotaan hanya sebatas pada gejala dan belum menjawab akar masalahnya. Perlu ada perubahan paradigma pembangunan perkotaan untuk menjawab akar persoalan, yaitu perubahan dari kota yang memfasilitasi kendaraan pribadi menjadi kota yang memprioritaskan sistem layanan transportasi massal. Salah satu perubahan adalah pengarusutamaan transportasi dalam pembangunan kota. Transportasi harus mendapatkan perhatian yang segera dan serius sehingga transportasi dapat benar-benar menjadi arus utama dan prioritas pembangunan kota. Kondisi ini akan mendorong semua pihak untuk menyadari besarnya kerugian akibat kegagalan dari pembangunan transportasi perkotaan.