PUSTRAL UGM Mendukung Konggres Nasional Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ke- 9 Melalui Seminar Nasional Dan Workshop
Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM mendukung pelaksanaan seminar nasional dan workshop dalam rangkaian konggres nasional Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ke-IX. Seminar dan workshop dilaksanakan pada 3 – 4 November 2022 bertempat di Wisma MM UGM. Seminar nasional mengambil tema “Memanusiakan Jalan Tol dan Inovasi Integrasi Transportasi Perkotaan Smart Berkelanjutan”. Sementara tema workshop adalah “Inovasi Jalan Tol dan Rekayasa Transportasi Perkotaan dengan dengan TRIZ (Teoriya Resheniya Izobreatrlskikh Zadatch)”.
Seminar hari pertama pada 3 November 2022 dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, ST., MT., IPU., ASEAN Eng selaku Ketua MTI Pusat sekaligus sebagai keynote speaker. Dilanjutkan pemaparan materi seminar dengan menghadirkan pemateri Drs. Hendro Sugiatno, MM. selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan dengan materi “Peran Pemerintah Menjamin Keselamatan Pengguna Transportasi Jalan”. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, MSc., IPU., ASEAN Eng selaku Kepala BPJT Kementerian PUPR dengan tema “Penerapan Standar Jaminan Keselamatan Pengguna Jalan Tol”. Pembicara ketiga adalah Ir. Muhammad Fauzan, ST., MM. selaku Direktur Human Capital & Legal PT. Hutama Karya dan pada kesempatan kali ini menyampaikan materi “Keselamatan Jalan Tol dari Perspektif Pengelola dan Investor”. Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, ST., MT., IPU., ASEAN Eng yang juga Ketua Umum MTI menyampaikan materi di sesi selanjutnya dengan tema “Kelaikan Jalan Tol untuk Mengampuni Kelalaian Pengguna”. Sedangkan sebagai penutup seminar pada hari pertama Dr. Sumbo Tinarbuko seorang Budayawan menyampaikan persepsi jalan tol dari sisi yang berbeda. Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan tema terkait dengan bagaimana “Mengurangi Risiko Kecelakaan Jalan Tol melalui Komunikasi Visual”. Sesi kedua di hari pertama adalah pembahasan dari materi yang sudah disampaikan para narasumber. Pembahas yang hadir yaitu Agung Yudhianto, ST MT Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kemudian pembahas yang kedua adalah Atika Dara Prahita sebagai Operation and Maintenance Management Group Head PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
Kemudian pada hari kedua, seminar nasional menghadirkan beberapa pemateri yaitu Suharto, ATD., M.M. (Direktur Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub) dengan materi “Agenda Nasional Integrasi Transportasi Perkotaan”. Kemudian dilanjutkan oleh Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T. selaku Kepala Dinas Perhubungan DI Yogyakarta yang menyampaikan materi “Kendala Transformasi Mobilitas Perkotaan”. Selanjutnya pembicara ketiga dari AINO dengan materi terkait dengan “Pemanfaatan Teknologi Big Data” Kemudian pembicara keempat adalah JB. Hendra Prakosa Saragi dari PT. Go To (Sektor Swasta Transportasi Perkotaan) dengan tema “Peran dan Tantangan Transportasi Online”. Pemateri terakhir adalah Bima Pratama Putera dari PT. Teknologi Karya Digital Nusa dengan materi “Digitalisasi Pembayaran Angkutan Umum Transportasi Perkotaan”. Pelaksanaan kegiatan seminar nasional di hari kedua ini ditutup oleh Sekretaris Jenderal MTI Pusat Harya S Dillon, Ph.D.
Pada hari ketiga dilanjutkan dengan Training dan Workshop “Inovasi Jalan Tol dan Rekayasa Transportasi Perkotaan dengan dengan TRIZ” dengan pemateri Dr. Eng. Risdiyono., ST., M. Eng dari Fakultas Teknologi Industri UII, dan Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc. selaku Ketua 2 MTI Pusat dan Peneliti Utama Pustral UGM. Peserta Training dan Workshop sejumlah 15 peserta yang berasal dari berbagai kalangan yaitu 3 orang peserta dari pemerintahan, 6 peserta dari akademisi, dan 6 peserta dari swasta.
Seminar Nasional dan Training Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai wadah bagi para penggiat/pemerhati, praktisi, akademisi, generasi milenial dan jejaringan transportasi untuk memberikan advokasi dan edukasi publik dalam memahami transportasi berkeselamatan, meningkatkan kesadaran pengguna jalan berlalu lintas yang manusiawi di jalan tol, serta mendorong transportasi perkotaan smart berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan baik dari Pemerintah pusat dan daerah, anggota MTI perwakilan nasional, praktisi, pengelola jalan tol, akademisi dan masyarakat umum. (HLT/SDD/DAK)