Arsip:

pustralnews

PUSTRAL UGM Bersama Dengan MTI dan KATY Menyelenggarakan Seminar Dengan Tema: “Budaya Pedestrian dan Angkutan Umum di Yogyakarta”

Beberapa masalah transportasi yang umum terjadi di banyak kota di seluruh dunia adalah kemacetan lalu lintas, polusi udara, ketergantungan pada kendaraan pribadi, ketidaksetaraan akses transportasi, kurangnya transportasi publik, infrastruktur yang tidak ramah bagi pejalan kaki dan bersepeda, kualitas jalan yang buruk, parkir yang mahal dan terbatas, ketidaksetaraan sosial dalam akses transportasi, serta pembangunan kota yang belum terintegrasi dengan infrastruktur dan layanan transportasi. Masalah-masalah tersebut memerlukan pendekatan yang holistik untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan dalam transportasi kota.  

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, kota-kota di seluruh dunia perlu mengembangkan rencana transportasi yang berkelanjutan, meningkatkan transportasi publik, mempromosikan mobilitas berkelanjutan seperti berjalan kaki dan bersepeda, dan memprioritaskan integrasi transportasi dalam perencanaan perkotaan secara keseluruhan. Promosi mobilitas berkelanjutan dan nyaman bagi pejalan kaki adalah salah satu elemen penting dalam upaya menciptakan kota yang lebih berkelanjutan 

Berbagai upaya terus-menerus dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun berbagai komunitas namun belum berhasil salah satunya karena besarnya ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi. Integrasi moda merupakan hal yang penting untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut melalui penggunaan moda yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, terutama penggunaan angkutan umum. Upaya tersebut memerlukan dukungan, salah satunya berupa budaya jalan kaki bagi masyarakat dalam mobilitas sehari-hari. Namun demikian, hasil penelitian Stanford University tahun 2022 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia merupakan penduduk yang paling malas berjalan kaki di seluruh dunia. Studi tersebut menyebut bahwa rata-rata orang Indonesia berjalan kaki hanya 3.513 langkah per hari atau hampir separuh dari warga Hong Kong yang menjadi juara satu dalam daftar penduduk paling rajin berjalan kaki. Masyarakat Hong Kong rata-rata berjalan kaki 6.880 langkah atau 6 km per hari, disusul China dengan rata-rata masyarakat berjalan kaki 6.189 langkah per hari, Ukraina (6.107), Jepang (6.010), dan Rusia (5.969). 

Hal tersebut mendorong Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM bersama dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dan Korps Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) menyelenggarakan seminar dengan tema Budaya Pedestrian dan Angkutan Umum di Yogyakarta. Seminar ini dilaksanakan di Wisma MM UGM Hotel, Ruang Sidomukti Lantai 2 pada hari Selasa, 21 November 2023 pukul 08.30 – 13.30 WIB. Seminar diawali dengan sambutan Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., selaku Kepala Pustral UGM, kemudian Ketua MTI yang diwakili oleh Bapak Muslich Zainal Asikin selaku Ketua MTI DIY. Selanjutntya  sambutan dari Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si, selaku staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan.   

 

Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara dan juga penanggap yaitu Ir. Hari Setyowacono, MT selaku Kepala Dinas Perumahan Umum, Perumahan dan Kawasan Kota Yogyakarta; Sumariyoto, SE, M.Si selaku Plt. Kepala Dinas Perhubungan D.I Yogyakarta; Bapak Hendra Prakosa Saragih selaku Transport and Logistic Strategy Head PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk; serta Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. dari Pustral UGM. Sebagai penanggap dalam seminar ini adalah Bapak Eko Suryo Maharsono yang merupakan Ahli Budaya DI Yogyakarta; serta  dari Abiyyi Rahman Hakim selaku perwakilan dari Komunitas Pedestrian Kota Yogyakarta. Diskusi ini dipandu oleh Ir. Deni Prasetio Nugroho, S.T., MT, IPM selaku moderator yang merupakan peneliti Pustral UGM.  

Ir. Hari Setyowacono, MT sebagai narasumber menyampaikan terkait dengan apa yang sudah dilakukan Dinas Perumahan Umum, Perumahan dan Kawasan Kota Yogyakarta terkait dengan peningkatan kemanan pejalan kaki di Kota Yogyakarta. Upaya tersebut diantara revitalisasi  trotoar di beberapa titik termasuk di kawasan Tugu, Jalan Perwakilan, Jalan Sudirman, dan Jalan Senopati. Hari juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat 79,8% panjang trotoar dari selurung panjang jalan di Kota Yogyakarta. Selain itu sebagai bentuk dukungan Dinas Perumahan Umum, Perumahan dan Kawasan Kota Yogyakarta untuyk pejalan kaki adalah dengan melakukan perawatan secara rutin terhadap trotoar di Kota Yogyakarta. 

Sementara itu Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. dari Pustral UGM menyampaikan kondisi jalur pedestrian bagi masyarakat pengguna angkutan umum di Kota Yogyakarta. Ikaputra menyampaikan bahwa sebagai ikon Kota Yogyakarta semestinya mampu mendorong ekosistem transportasi menjadi wadah interaksi interkultural dalam konteks mengakomodasi keistimewaan Kota Yogyakarta. Selanjutnya Sumariyoto, SE, M.Si selaku Plt. Kepala Dinas Perhubungan D.I Yogyakarta sebagai narasumber menyampaikan bahwa angkutan umum berperan penting dalam mewujudkan mobilitas yang berkelanjutan di Kota Yogyakarta. Pada kesempatan ini Sumariyoto menyampaikan terkait dengan beberapa hal yang telah dilakukan berdasar pada tujuan dan sasaran Dinas Perhubungan DIY tahun 2022 – 2027 salah satunya adalah bagaimana konsep besar perwujudan sustainable mobility di Kota Yogyakarta. Program-program yang akan maupun sudah dilaksanakan antara lain ujicoba project contra flow Trans Jogja, project  penyelenggaraan bus listrik, dan project penyelenggaraan becak bertenaga alternatif. Narasumber selanjutnya Hendra Prakosa Saragih dari PT. GoTo Gojek Tokopedia, Tbk menyampaikan terkait dengan bagaimana sustainable mobility dengan menunjukkan success story dari Go Transit di Jabodetabek, dan direncanakan untuk diimplementasikan di kota lain. Layanan Go Transit  tidak hanya sebagai upaya perwujudan dari sustainable mobility pembangunan transportasi namun juga untuk mendukung integrasi moda. 

Sedangkan sebagai penanggap Eko Suryo Maharsono menyampaikan bahwa pedestrian semestinya menjadi media atau untuk saling silaturahmi antar individu atau dalam bahasa jawa disebut “srawung”. Sehingga nantnya kawasan pedestrian harus didesign senyaman mungkin bagi pejalan kaki untuk bisa berdiskusi, bertatap muka dan berkomunikasi antar pejalan kaki. Misalnya kawasan pedestrian dibuat “meeting place” dengan tempat duduk yang nyaman, kawasan malioboro bisa dijadikan contoh sebagai kawasan pedestrian yang nyaman. Selanjutnya Abiyyi Rahman Hakim mewakili Komunitas Pedestrian Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa sebagai komunitas atau bisa disebut sebagai pengguna kawasan pedestrian menginginkan adanya perbaikan dalam mendukung kenyamanan para pejalan kaki. Hal itu seperti penataan tiang listrik dan juga bagaiman terkait dengan integrasi moda dengan penentuan titik halte yang terintegrasi dengan rute pedestrian. (HLT/SDD/DAK)

Pustral UGM Menyelenggarakan Pelatihan Geographic Information System (GIS) Dasar Angkatan Ke-18

GIS adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data atau informasi yang berkaitan dengan geografi. Data tersebut memuat data atau fakta permukaan bumi secara lengkap, misalnya keadaan geologi, topografi, jenis tanah, hidrologi, iklim, dan budaya. Wujud data tersebut nantinya akan disajikan dalam bentuk peta sehingga sistem informasi geografi tidak terlepas dari peta sebagai basis data.  

Didukung oleh teknologi yang terus berkembang di masa depan, peran GIS akan semakin penting di berbagai bidang. Data dalam GIS merupakan bahan mentah yang diolah oleh sistem untuk menghasilkan informasi yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi (real world). Tipe data geografis dalam GIS meliputi 1) Data spasial, yaitu data grafik mengenai lokasi, posisi, dan luas pada koordinat tertentu, 2) Data non-spasial (atribut) menggambarkan karakteristik spasial suatu objek geografis, seperti warna, tekstur, dan informasi lainnya, serta 3) Hubungan antara data spasial, non spasial, dan temporal.  

Optimaliasi pemanfaatan GIS memerlukan kompetensi pengguna yang sesuai, sementara penguasaan GIS masih terbatas dan perlu ditingkatkan. Untuk itu, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM berinisiatif menyelenggarakan pelatihan dasar GIS untuk mengisi kesenjangan tersebut. 

Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 13 – 18 November 2023 di University Club (UC) Hotel UGM. Pelatihan pada periode ini diikuti sebanyak 25 orang meliputi 5 orang dari Dinas Perkebunan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur; 4 orang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Konawe Selatan; 5 orang dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kab. Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur; 4 orang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Indonesia; 2 orang dari Universitas Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh; 2 orang dari Dinas Perumahan Rakyat kawasan permukiman dan Pertanahan Kabupaten Asmat; 1 orang dari Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Kementerian Kesehatan; dan 2 orang dari PT Artha Kreasi Utama-Projek SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi. 

Pelatihan dibuka oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Pustral UGM. Pengajar pada diklat ini yaitu Dr. Eng. Purnama B. Santosa, ST., M.App.Sc, Ir. Febrian Fitryanik Susanta, S.T., M.Eng, Dr. Ir. Bilal Ma’ruf, S.T., M.T. dari Departemen Teknik Geodesi UGM; Totok Wahyu Wibowo, S.Si ., M.Sc dari Fakultas Geografi UGM; Alfiatun Nur Khasanah, S.Si., M.Sc  dari Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM; Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs dari Fakultas MIPA UGM; Agus Kuntarto, S. Si dari Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran; dan  Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc.dari Pustral UGM.  Selain dilakukan melalui penyampaian materi di kelas, peserta juga diberikan materi pelatihan praktek di luar kelas. 

Pelatihan Sistem Informasi Geografis Dasar (SIG) Dasar Angkatan ke-18 ditutup oleh Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc  selaku Kepala Divisi Pelatihan dan Seminar Pustral UGM Pustral UGM. Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mempunyai kemampuan untuk membuat dan mengelola data spasial serta peta digital, serta mengenal dan menggunakan GPS dan Drone pada tingkat dasar. (HLT/SDD/DAK) 

Pustral UGM berpartisipasi dalam Simposium Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) ke 26 di Bandung

Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM mengirimkan tiga paper untuk dipresentasikan pada Simposium Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) ke 26 di Bandung. Paper-paper tersebut adalah Analisis Perkiraan Penumpang di Bandar Udara Baru di Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau, dengan penyusun Juhri Iwan Agriawan, Dwi Ardianta Kurniawan dan Dewanti; Analisis Peningkatan Kinerja Integrasi Jaringan Pelayanan Transportasi Pariwisata Dengan Menggunakan Important Performance Analysis (IPA), dengan penyusun Dewanti, Deni Prasetio Nugroho dan Jan Prabowo Harmanto, serta Peluang Efisiensi Distribusi Komoditas Ekspor Melalui Peningkatan Akses Infrastruktur Transportasi (Studi Kasus: Komoditas Kopi Gayo, Aceh), dengan penulis Joewono Soemardjito, Yandra Rahadian Perdana, Elviana R Simbolon, dan Novianto Widadi.

Simposium diselenggarakan pada tanggal 9-11 November 2023 dalam rangkaian Rapat Tahunan FSTPT serta the 4th International Symposium on Transport Studies in Developing Countries (ISTSDC). Acara diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan didukung oleh 12 universitas anggota FSTPT di Bandung.  (DPN/DAK)

Pustral UGM Berpartisipasi dalam Indonesia Decarbonization Pathways for Sustainable Urban Mobility (INDSUM)

Emisi karbon yang tinggi telah menjadi ancaman global yang semakin meningkat dan tidak terkecuali juga di Indonesia. Indonesia telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang sangat besar dalam beberapa dekade terakhir namun diikuti dengan peningkatan produksi karbon. Sektor transportasi penumpang dianggap sebagai salah satu sumber emisi yang paling bertanggung jawab dan hal ini meningkat di wilayah perkotaan dimana ribuan kendaraan memadati kemacetan setiap hari. Saat ini, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen terhadap tujuan mulia untuk dapat mencapai mencapai zero emision pada tahun 2060 atau lebih awal. 

Terkait dengan hal tersebut, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM bersama dengan International Transport Forum (ITF) tengah menjalankan kajian mengenai the Decarbonization Pathways for Sustainable Urban Mobility yang diinisiasi The World Bank, dengan pendanaan dari the Australia-World Bank Indonesia Partnership (ABIP) Trust Fund. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, diselenggarakan workshop dengan tema Indonesia Decarbonization Pathways for Sustainable Urban Mobility (INDSUM). Workshop diselenggarakan dengan harapan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mengidentifikasi jalur mobilitas perkotaan yang hemat biaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari transportasi penumpang di kota-kota dengan menyediakan alat yang fleksibel untuk menganalisis dampak dari berbagai kebijakan dan proposal investasi di tingkat nasional. Selain itu, workshop juga diharapkan dapat menyoroti menu opsi yang tersedia bagi Pemerintah dan kemungkinan biaya dan dampaknya (tingkat motorisasi, pangsa moda, dan emisi GRK, dll.) untuk membantu mereka dalam merumuskan kebijakan dan program yang efektif untuk memastikan hasil mobilitas perkotaan yang berkelanjutan dan mengurangi tren pertumbuhan emisi global. 

Workshop ini dibuka dengan sambutan oleh Nupur Gupta, Senior Urban Transport Specialist dari World bank, dilanjutkan dengan keynote speech dari Ir. Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; dan Dail Umamil Asri selaku Koordinator Transportasi Darat dan Perkeretaapian, Bappenas. Agenda dilanjutkan dengan sesi pemaparan mengenai project overview oleh David John Ingham, Senior Urban Transport Specialist dari World Bank; dan Mallory Trouve, Ph.D., Transport Policy Analyst & Modeller dari ITF. Pada sesi selanjutnya, dilakukan scenario building exercise oleh Yaroslav Kholodov, Policy Analyst dari ITF. Sesi pemaparan latar belakang diadakaannya workshop di pandu oleh oleh Dr. Arif Wismadi, Urban Transport Data Expert, yang mewakili Pustral UGM, sedangkan penyusunan skenario dipandu langsung oleh Yaroslav Kholodov dari ITF. 

Workshop diikuti oleh 89 peserta yang berasal dari beberapa kementerian pusat, dinas tingkat provinsi, akademisi, non-governmental organization (NGO), development bank, dan beberapa operator transportasi perkotaan dan perusahaan energi. Para peserta terlibat aktif dalam mengisi kuesioner interaktif melalui aplikasi Mentimeter yang dipandu oleh Yaroslav Kholodov dari ITF. Acara diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom pada hari Senin, 6 November 2023 pukul 14.00 – 17.00 WIB. (SDD/HLT/DAK) 

Pustral UGM Menyelenggarakan Pelatihan Spatial and Network Analysis (SNA) Angkatan Ke-3

Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan piranti yang digunakan secara luas di berbagai bidang, didukung oleh teknologi yang semakin berkembang di masa mendatang. Dalam GIS, bahan baku data diproses oleh sistem untuk menghasilkan informasi yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi dalam dunia nyata. Jenis data geografi terdiri dari dua jenis, yaitu data spasial, yang mencakup data grafis yang berkaitan dengan lokasi, posisi, dan area pada koordinat tertentu, serta data non spasial, yang mencakup atribut yang menunjukkan karakteristik geografis objek, seperti warna, tekstur, dan lainnya. Selain itu juga dibahas hubungan antara data spasial, non spasial, dan waktu. Memperhatikan hal tersebut, penguasaan mengenai GIS sangat penting, sementara pengetahuan GIS masih terbatas dan perlu ditingkatkan. Untuk itu, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM berinisiasi mengadakan pelatihan Spasial dan Network Analysis (SNA) sebagai pelatihan GIS tingkat lanjut untuk mengurangi gap tersebut. 

Pelatihan yang merupakan angkatan ketiga tersebut dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 6 – 8 November 2023 di Ruang Pelatihan Pustral UGM, Jl Kemuning M-3, Sekip, Sleman. Peserta pelatihan sebanyak 3 orang yang berasal dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara. Pelatihan dibuka oleh Ir. Juhri Iwan Agriawan., ST., M.Sc., selaku Koordinator Unit Penelitian Pustral UGM. Pelatihan diampu oleh beberapa pengajar yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Taufik Hery Purwanto, S.Si., M.Si., Dr. Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si., M.Sc., dan Totok Wahyu Wibowo, S.Si., M.Sc. dari Departemen Sains dan Informasi Geografis, Fakultas Geografi UGM; Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, ST., M.App.Sc., IPM dari Fakultas Teknik Geodesi UGM; dan Alfiatun Nur Khasanah, S.Si., M.Sc dari Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM; serta Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc, peneliti Pustral UGM. 

Pelatihan dengan total 27 JP (8 JP Teori dan 19 JP Praktik), peserta diajarkan bagaimana melakukan analisis spasial untuk penentuan lokasi sekolah, permukiman, tempat pembuangan akhir (TPA), kerawanan leptospirosis, dan mengetahui ruas jalan raya yang diprioritaskan untuk pengelolaan, dengan menggunakan data vektor dan raster. Untuk analisis jaringan (network analysis) peserta juga diajarkan bagaimana menentukan rute terbaik melalui jaringan berdasarkan waktu perjalanan, interaktif dan dengan poin yang telah ditentukan; menghitung area layanan berdasarkan jaringan jalan membuat matriks biaya asal-tujuan; serta diajarkan bagaimana menghitung jalur terpendek dari daerah asal ke daerah tujuan untuk transportasi khusus yang memiliki risiko melewati stasiun LPG (Liquefied Petroleum Gas).  (HLT/SDD/DAK) 

Pustral UGM Menyelenggarakan Pelatihan Remote Pilot dan Pengoperasian Unmanned Aircraft System untuk Pemetaan Angkatan 14 Tahun 2023

Unmanned Aircraft System (UAS)/Unmanned Aerial Vehicle (UAV)/Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA)/Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) atau lebih dikenal sebagai drone adalah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Drone menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, dapat dipergunakan kembali dan mampu membawa muatan. Seiring dengan perkembangan teknologi membuat drone telah digunakan dalam berbagai layanan seperti perencanaan infrastruktur (jalan dan jembatan), eksplorasi bahan tambang, pemetaan daerah pertanian dah kehutanan, dan pemetaan daerah industri, wisata dan banyak sekali aplikasi dibidang lainnya. Fungsi yang luas menyebabkan besarnya minat untuk mempelajari piranti tersebut. 

Luasnya minat untuk mempelajari teknologi tersebut mendorong Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM menyelenggarakan pelatihan Remote Pilot dan Pengoperasian Unmanned Aircraft System untuk Pemetaan yang pada periode ini telah mencapai angkatan ke 14. Pelatihan sielenggarakan pada tanggal 30 Oktober – 4 November 2023 bertempat di ruang pelatihan Pustral UGM Jl Kemuning M-3 Sekip, Sleman. Pelatihan diikuti oleh 12 peserta yang masing-masing berasal dari Bareskrim Polri (3 orang), Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (2 orang), Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (1 orang), Universitas Lancang Kuning Riau (2 orang), Departemen Teknik Infrastruktur Sipil – Institut Teknologi Sepuluh Nopember/ITS (2 orang), dan 2 peserta dari PT Musim Mas Medan.  

Diklat Remote Pilot dan Pengoperasian Unmanned Aircraft System untuk Pemetaan ini dilaksanakan selama 6 hari, dibimbing oleh pemateri-pemateri yang berkompeten di bidangnya. Pengajar pada pelatihan ini meliputi: Andreas Pallo Dwiputra, ST dari Seksi Rekayasa, Sub Direktorat Sertifikasi DKPPU Kementerian Perhubungan; Fajar Sunarjanto ST., M.MTr dari Direktorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan; Moeji Soebagyo, S. ST. dari   Air Nav Indonesia/ Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI); Mayor Sus Hosen dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta; Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si. , Dr. Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si. M.Sc., Dr. Iswari Nur Hidayati, S.Si., M.Sc , dan Totok Wahyu Wibowo, S.Si., M.Sc dari Departemen Sains dan Informasi Geografis Fakultas Geografi UGM; Ruli Andaru, ST. M.Eng., P.hD , Dr. Ir. Harintaka, S.T., MT., IPU. ASEAN Eng., Dr. Bilal Ma’ruf, ST., MT., dan Iqbal Hanun Azizi, S.T dari Fakultas Teknik UGM; Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs. dari Fakultas MIPA UGM; Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc. dari Sekolah Vokasi UGM; dan dr. Yudha Nurhantari, Sp.FM., Ph.D. dari F akultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM; dan Sa’duddin, S.Si., M.B.A., M.Sc. dari PUSTRAL UGM

Seluruh peserta mempelajari materi wajib sebanyak 58 JP yang terdiri dari 44 teori dan 14 praktik. Untuk praktik di lapangan dan ujian terbang dilaksanakan selama 1 hari  pada hari Jumat, 3 November 2023 bertempat di Lapangan Sumberarum Setran, Sleman. Para peserta dilatih untuk dapat memahami 12 pengetahuan aeronautika (aeronautical knowledge) yang merupakan mata diklat wajib, mampu mengeporasikan drone baik secara manual (pemrotetan foto dan perekaman video) maupun secara otomatis (autopilot) melalui terbang misi, sehingga hasil pemotretan foto secara autopilot tersebut dapat dijadikan bahan untuk pembuatan Digital Elevation Model (DEM), kontur, dan Orthomosaic. 

Sebagai informasi, pelatihan Remote Pilot ini berafiliasi dengan DKPPU Kementerian Perhubungan sebagai UASTC-009 dan dapat digunakan untuk Penerbitan Remote Pilot Certifikat (RPC) dengan Kategori Small UAS di Sidopi Go Kementerian Perhubungan.  

Pelatihan dibuka oleh Ir. Ikaputra, M. Eng., Ph. D, selaku Kepala Pustral UGM dan ditutup oleh Ir. Joewono Soemardjito., ST., M. Si selaku Koordinator Unit  Administrasi dan Keuangan, dengan harapan ilmu yang didapatkan dari diklat dapat diterapkan oleh peserta diklat untuk mendukung pelaksanaan tugasnya. (HLT/DAK/SDD) 

Pustral UGM Menyelenggarakan Pelatihan Managing Distribution Angkatan Ke-1

Pemahaman akan persoalan distribusi secara sistemik sangat penting dikuasai oleh perusahaan/ pelaku industri. Cakupan distribusi yang diawali dari proses menghantarkan produk dari lokasi dimana produk tersebut diproduksi hingga ke konsumen akhir, memerlukan strategi dan penanganan yang tepat agar dapat menghasilkan kinerja distribusi yang optimal. Selanjutnya dengan kinerja yang optimal maka tujuan efisiensi biaya transportasi (termasuk di dalamnya biaya operasi kendaraan dan biaya perawatan) akan dapat dicapai, selain juga peningkatandan pengembangan citra perusahaan yang juga akan terwujud.  

Mengingat pentingnya pengetahuan dalam hal distribusi barang, maka Pustral UGM menginisiasi untuk mengadakan pelatihan Managing Distribution secara tatap muka pada tanggal 23 – 26 Oktober 2023 di ruang pelatihan Pustral UGM Jl. Kemuning M-3, Sekip, Mlati, Sleman. Peserta pelatihan periode ini sebanyak 8 orang dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah, Kementerian Perhubungan.  

Pelatihan ini diharapkan akan membuka wawasan peserta untuk dapat memahami persoalan distribusi secara sistemik di perusahaan, memahami strategi yang tepat untuk solusi persoalan distribusi, mampu mengukur dan memperbaiki kinerja distribusi, mampu menganalisis biaya transortasi dan mengetahui metode untuk mencapai efisiensi-nya, meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan terutama dalam peningkatan pelayanan dan ketepatan waktu 

Pelatihan dibuka oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Pustral UGM dengan pengajar Ir. Pujo Saroyo, M.Eng.Sc; Dr. Ir. Zainal Arifin, M.T.; Anjar Kistia Purwaditya, S.TP., M.Sc; Dr. Henry Yuliando, S.T.P., M.M., M.Agr.; Dr. Yandra Rahadian Perdana, ST., MT, dan Ir. Dwi Ardianta Kurniawan, S.T., M.Sc.  

Pelatihan Managing Distribution Angkatan ke-1 ditutup oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. yang menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan di Pustral UGM. Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengembangkannya kembali di lingkunganya.  (HLT/ SDD /DAK/) 

PUSTRAL UGM Bekerjasama dengan PUSKI Kemenkominfo Menyelenggarakan Regional Workshop: “Regulatory Pilot Space (RPS) to Facilitate Cross-Border Digital Data Flows for Enabling Self-Driving Car in ASEAN”

Pusat Kerjasama Internasional (PUSKI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Regional Workshop untuk “Regulatory Pilot Space (RPS) to Facilitate Cross-Border Digital Data Flows for Enabling Self-Driving Car in ASEAN” pada tanggal 18 Oktober 2023 di Yogyakarta Mariot Hotel. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan hambatan dan memberikan rekomendasi aliran data digital lintas batas untuk mendukung Mobil Mengemudi Sendiri/Kendaraan Otonom (AV) di ASEAN. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala PUSKI Kemkominfo yang diwakili oleh Dian Wulandari, bersama-sama dengan kepala Pustral UGM Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.. dan perwakilan pemerintah Jepang untuk ASEAN Mr. Sakamoto Mitsuhide.

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh para pengambil kebijakan dan perwakilan dari seluruh negara anggota ASEAN, khususnya dari ASEAN Digital Senior Officials’ Meeting (ADGSOM) dan ASEAN Senior Transport Officials Meeting (STOM). Kami juga mengundang Sekretariat ASEAN, perwakilan pemerintah Jepang serta perwakilan sektor industri kendaraan otonom dan solusi mobilitas cerdas. Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Dr. Arif Wismadi yang menyampaikan materi terkait pengenalan kegiatan penelitian dan agenda workshop serta Ir. Sigit Basuki Wibowo., ST., M. Eng., Ph.D., IPM yang menyampaikan materi berjudul infrastruktur jaringan untuk mendukung operasi AV. Selain itu pada sesi pembelajaran percontohan AV Industri di beberapa negara ASEAN terdapat dua partisipan aktif antara lain Dr. Son Le Anh, yang menyampaikan pembelajaran dari Phinekaa X-Vietnam serta Mr. Haziq Faris yang menyampaikan pembelajaran REKA Inisiatif-Malaysia. (JPH/DAK/HLT)

Pustral UGM Menyelenggarakan Pelatihan Dasar- Dasar Angkutan Barang Angkatan Ke-2

Pengetahuan akan unsur transportasi, intermodalitas, strategi, prinsip penyelenggaraan dan kinerja transportasi, serta regulasi yang menjadi payung hukumnya sangat penting untuk diketahui oleh para pelaku bidang transportasi. Karena dengan pengetahuan dan penanganan yang tepat, transportasi akan menjadi akan dapat menghasilkan beberapa kemanfaatan: place utility, time utility, dan quality utility. Seluruh kemanfaatan ini pada akhirnya akan berujung pada rendahnya biaya transportasi (capital cost, operasional cost, fixed dan variable cost, automobile cost, joint cost, direct cost dan indirect cost, unit dan averarage cost, cost of service) yang dikeluarkan.  

Di Era revolusi industri 4.0 transportasi yang bersifat konvensional tidak pernah diprediksi bahwa model ini transportasi konvensional ini yang dahulu banyak digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia, namun pada era revolusi industri 4.0 model transportasi konvensional ini sudah sedikit digunakan oleh masyarakat, di mana dapat terlihat antara taksi konvensional versi taksi online atau ojek pangkalan dengan ojek online, dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang secara pesat model transportasi konvensional model transportasi yang memanfaatkan dengan sistem aplikasi berbasis internet menjadi alat transportasi yang dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia, dampaknya publik menjadi lebih mudah mendapatkan layanan transportasi dan bahkan dengan harga yang sangat terjangkau. 

Mengingat pentingnya pengetahuan dalam hal angkutan barang, maka Pustral UGM menginisiasi untuk mengadakan pelatihan dasar-dasar angkutan barang. Metode pelaksanaan pelatihan dilakukan secara tatap muka pada tanggal 11 – 13 Oktober 2023 di Pustral UGM. Peserta pelatihan periode ini sebanyak 13 orang dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan. 

Pelatihan dibuka oleh Dr. Ir. Dewanti, M.S selaku Sekretaris Pustral UGM. Pengajar pada diklat ini yaitu Prof. Dr. Kuncoro Harto Widodo, S.T.P., M.Eng.; Ir. Joewono Soemardjito, S.T., M.Si; Dr. Ir. Dewanti, M.S; Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T; Raihan Pasha Isheka, S.T., M.Sc; Ir. Dwi Ardianta Kurniawan, S.T., M.Sc; Dr. Yandra Rahadian Perdana, ST., MT.. Selain dilakukan melalui penyampaian materi di kelas, peserta juga diberikan materi pelatihan praktik di luar kelas dengan mengunjungi proses pengangkutan semen di Stasiun Lempuyangan, Stasiun Kalasan, dan Stasiun  Brambanan. 

Diklat Dasar-Dasar Angkutan Barang Angkatan ke-2 ditutup oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Pustral UGM. Beliau menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan di Pustral UGM. Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengembangkannya kembali di lingkunganya.  (HLT/SDD/DAK)

UGM Kampus Pertama Penyelenggara Pelatihan Remote Pilot Drone Tersertifikasi di Indonesia

Universitas Gadjah Mada (UGM) diakui sebagai universitas pertama yang dapat menyelenggarakan pelatihan remote pilot Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) atau drone tersertifikasi di Indonesia.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, koordinator Task Force Remote Pilot Rating SPUKTA UGM, Dr. Sc. Sanjiwana Arjasakusuma, M.GIS., menjelaskan penerbitan Lisensi Remote Pilot (RPL) rating SPUKTA hanya dapat dilakukan melalui perolehan sertifikat dari lembaga pelatihan yang diakui oleh Kementerian Perhubungan. Saat ini, baru ada sembilan lembaga pelatihan RPL yang diakui dengan lembaga terbaru yang diakui adalah UGM. “Terbaru ada UGM yang merupakan universitas pertama yang diakui dapat menerbitkan sertifikat Remote Pilot License (RPL) yang diakui oleh Kementerian Perhubungan,” ungkapnya, Kamis (12/10) di UGM.

Ia menyampaikan bahwa UGM mendapatkan pengakuan ini setelah melalui serangkaian asesmen yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Asesmen dilakukan terhadap kesiapan sarana prasarana serta sumber daya manusia serta kurikulum yang diajukan oleh UGM dengan kriteria yang diatur oleh Direktorat Kelaikudaraan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Hal itu, sesuai dengan peraturan dan undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 1 tentang Penerbangan Pasal 58 ayat (1) bahwa setiap personel pesawat udara wajib memiliki lisensi atau sertifikat kompetensi. Lalu, Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) Bagian 107 tentang Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) (PM 63 Tahun 2021) butir 107.63; Butir 107.73. Berikutnya, Surat Edaran DKPPU nomor SE.009/DKPPU/Xl/2022 perihal Kurikulum, dan Silabus Remote Pilot rating Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak yang terdiri dari minimum 38 jam pelajaran teori dan 5 jam pelajaran praktek.

Pengakuan UGM sebagai salah satu pusat pelatihan RPL tertuang pada surat keputusan DKPPU nomor UM.006/21/17/DKPPU-2023 pada tanggal 30 Agustus 2023 yang mencatat UGM sebagai lembaga pelatihan Remote Pilot Rating SPUKTA dengan nomor UASTC-009.

Menyambut hal baik tersebut, lanjutnya, UGM membentuk tim task force untuk pelatihan Drone/UAV di UGM dengan anggota tim terdiri dari Fakultas Geografi, MIPA, Teknik, Sekolah Vokasi dan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral). Task Force ini bertugas untuk mengatur instrumentasi pelatihan dan mensupervisi penyelenggaraan pelatihan Remote Pilot rating SPUKTA yang dilangsungkan di lingkup UGM agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh DKPPU.

Salah satu anggota task force, Dr. Taufik Hery Purwanto, menambahkan pengakuan ini penting bagi UGM. Sebab, banyak pengembangan, pemanfaatan dan pelatihan SPUKTA di UGM untuk memenuhi regulasi yang ada terkait keselamatan (safety) dan keamanan (security). Oleh karenanya diperlukan pengetahuan tentang SPUKTA, regulasi, serta lisensi untuk menerbangkan.

Sebagai tindak lanjut dari pengakuan UGM sebagai lembaga pelatihan remote pilot rating SPUKTA oleh Kementerian Perhubungan telah dilakukan pelatihan Remote Pilot License (RPL) dan Pengolahan Foto Udara tingkat Lanjut dari PUSPICS Fakultas Geografi UGM pada bulan Juni 2023 lalu yang diikuti 17 peserta. Selain itu, pelatihan Remote Pilot dan Pengoperasian Unmanned Aircraft System untuk Pemetaan pada bulan Juli 2023 yang diselenggarakan oleh Pustral UGM. Seluruh peserta pelatihan tersebut berhasil mendaftarkan sertifikatnya untuk mendapatkan lisensi dari Kementerian Perhubungan melalui SIDOPI-GO.

“Harapannya ke depan, pengakuan UGM sebagai lembaga pelatihan remote pilot rating SPUKTA akan dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk mencetak sumber daya manusia untuk dunia aviasi dengan pemahaman saintifik serta memiliki wawasan keamanan dan keselamatan yang baik,” ucap Taufik.

 

Foto: Dok. Task Force Remote Pilot Rating SPUKTA UGM